LANGKAH DPD KAWAL PERAWAT KUKAT JADI ASN
Masih dalam rangkaian mengawal Perawat Kukar jadi ASN, yang mana pada waktu yang lalu (30/09/22) DPD PPNI KUKAR melakukan Audiensi ke DPRD KUKAR. Maka pada hari Senin (17/10/22) Pengurus DPD PPNI KUKAR datang Ke Pendopo Bupati Kutai Kartanegara Bertemu dengan Bupati Drs. Edi Damansyah, M.Si dan Wakil Bupati H. Rendi Solihin dan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kukar Yaitu DR.M. dr. Martina Yulianti, Sp.PD., FINASIM., M.Kes (MARS).
Mukmin Nasri, Selaku Ketua
DPD PPNI Kukar menyampaikan bahwa sebagai Organisasi Profesi kesehatan yang
memiliki paling banyak anggota yaitu Perawat Non ASN sekitar 715 orang, yaitu
sebanyak 487 orang di Rumah Sakit dan Puskesmas 228 orang yang tersebar di
wilayah Kukar.
Terkait dengan SE KemenpanRB
Nomor B/1511/M.SM.01.00/2022, yang terbit pada (22/07/22), bahwa status
kepegawaian di lingkungan Instansi Pemerintah hanya ada 2 (dua) yaitu PNS dan
PPPK.
Harapannya formasi ASN di Kukar
mengakomodir seluruh Perawat Honorer di Kukar, proses rekrutmen memperhatikan
masa pengabdian (lama kerja), serta memastikan penempatan calon ASN sesuai
dengan tempat kerja terakhir.
Ada beberapa hal yang disampaikan
Drs. Edi Damansyah, M.Si selaku Bupati Kutai Kartanegara menanggapi apa yang
telah disampaikan oleh ketu DPD PPNI KUKAR, yaitu :
1. Sampai harini belum ada
menerima surat secara resmi dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah tentang
penghapusan/pemberhentian tenaga honor / Non ASN di lingkungan Pemerintah
Kukar.
2. Pemerintah menyadari isu
penghapusan honorer terus mencuat, dan dalam hal ini perlu kajian yang
komprehensif.
3. Jika situasi paling jelek
terjadi, nomenklatur tidak boleh menggunakan THL/honorer, sedangkan Pemerintah
sangat membutuh tenaga, maka ada nomenklatur-nomenklatur lain yang bisa
mengakomodir.
4. PPNI sebagai organisasi Profesi bekerjasama dgn Pemerintah dalam meningkatkan kompetensi serta distribusi tenaga secara ideal dan merata ke daerah terpencil.
5. Pemerintah Kukar mempunyai semangat dan keinginan bersama, dan mendorong organisasi profesi berjuang hingga ditingkat Pusat.
Suasana Diskusi |
Foto Bersama |